Performa Buruk Liverpool Berlanjut, Klopp Segera Dipecat ?

Entah apa yang terjadi dengan Liverpool di awal tahun 2017 ini. Sempat terseok seok diawal musim, kemudian bangkit dan konsisten berada di papan atas liga Inggris dengan terus menempel Chelsea.

Namun selepas pergantian tahun, klub peraih 5 gelar liga Inggris ini seolah kehabisan bahan bakar. Hanya meraih satu kemenangan di bulan januari menjadi buktinya.

Lebih parahnya, satu satunya kemenangan tersebut didapatkan dari tim kasta keempat Liga Inggris, Plymouth Argyle.  Dan lebih parahnya lagi, kemenangan itu didapat pada laga ulang lanjutan piala FA ronde ketiga. Karena Liverpool gagal menang di laga pertama, sehingga harus memainkan laga kedua hanya untuk mengalahkan klub kasta keempat.

Klopp segera dipecat

Banyak penikmat sepakbola menduga bahwa performa buruk Liverpool ini dikarenakan tak adanya Sadio Mane yang harus membela Senegal di Piala Afrika. Namun Klopp membantahnya dan mengatakan bahwa ini adalah masalah lini pertahanan.

Namun apadaya, pembelaan Klopp hanya menjadi omong kosong karena semalam (28/01) Liverpool kembali meraih kekalahan. Bermain di kandang sendiri menghadapi Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Piala FA ronde keempat, Klopp dan anak asuhnya dipaksa menanggung malu karena kalah 1-2.

Sempat tertinggal 0-2 melalui gol Richard Stearman di menit pertama dan gol Andrea Weimann di menit ke 41. Liverpool hanya bisa membalas satu gol pada menit ke 86 melalui gol Divock Origi.

Hasil buruk ini meneruskan tren negatif Liverpool sejak pergantian tahun. Tercatat Liverpool menderita 4x kekalahan, 3 hasil imbang dan sekali menang melawan Plymouth, sungguh mengkhawatirkan.

Klopp harus segera membangkitkan mental anak asuhnya seperti dulu. Menjadi Liverpool yang atraktif dan bermain untuk kemenangan.
Apalagi pada laga berikutnya Liverpool akan menghadapi pemuncak klasemen EPL, Chelsea. Liverpool patut waspada jika tak ingin menutup bulan januari dengan kekalahan.

Walau di pertemuan pertama sukses mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1 di Stamfordbridge,  namun keadaan sekarang jauh berbeda. Chelsea sedang dalam performa puncak sementara Liverpool sedang menderita.

Bermain di kandang mungkin bisa meningkatkan mental para pemain Liverpool untuk meraih kemenangan. Meski faktanya 3 laga terakhir Liverpool di Anfield di semua ajang berakhir dengan airmata kekalahan.

Jika Liverpool kembali kalah, bukan tidak mungkin manajemen Liverpool menimbang untuk memecat Jurgen Klopp. Faktanya Klopp tak hebat hebat amat bukan.

Nampaknya Klopp belum mampu membuat Liverpool menjadi klub yang konsisten. Kadang Liverpool menang meyakinkan melawan klub besar, akan tetapi justru kalah melawan klub medioker bahkan klub papan bawah.

Persentase kemenangan Liverpool dibawah asuhan Klopp saat ini pun hanya 48%. Sama dengan Manchester United di era kepelatihan Louis Van Gaal. Sedangkan Van Gaal sudah dipecat sejak musim lalu, akankah Klopp menyusul untuk segera dipecat?.


Dapatkan update terbaru artikel sepakbolais langsung melalui email anda gratis:

0 Response to "Performa Buruk Liverpool Berlanjut, Klopp Segera Dipecat ?"

Posting Komentar